Apa itu batu kumbung ?

Batu kumbung adalah batuan dari endapan kapur yang ditambang dari pegunungan kapur. Batu ini dapat ditemukan di beberapa daerah dan umumnya digunakan dalam pondasi, terutama dalam kondisi tanah yang lembab dan mempunyai kadar air yang tinggi. Batu kumbung memiliki sifat kuat tekan, tarik, dan geser yang lebih besar daripada batu bata dan batako, sehingga dapat memberikan stabilitas yang baik pada pondasi.

Daerah Bangkalan, Tuban, dan Lamongan merupakan daerah yang banyak terdapat pegunungan kapur, maka di daerah ini batu dari gunung-gungung ini yang disebut batu kumbung (batu putih) banyak digunakan sebagai bahan bangunan.

 

Kelebihan Batu Kumbung

• Memiliki sifat kuat tekan, kuat tarik dan kuat geser lebih besar daripada batu bata dan batako
• Memiliki kepadatan yang lebih besar daripada batu bata dan batako sehingga tidak mudah keropos
• Dapat memperlambat panas masuk ke dalam bangunan dan memperlambat dingin yang keluar bangunan pada malam hari
• Tidak mudah keropos oleh air asin jika digunakan di daerah pantai atau lahan berair asin
• Pilihan ukuran yang beragam
• Ukuran yang lebih besar dibandingkan batu bata dan batako
• Termasuk material yang ekonomis dan mudah didapatkan

Kekurangan Batu Kumbung

• Penggunaan batu kumbung kurang baik sebagai bahan fondasi karena bentuknya yang kotak dan rapi sehingga tidak sekuat batu pecah
• Batu kumbung merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui
• Permukaan batu kumbung yang halus lebih sulit merekatkan plesteran atau spesi di antara pasangan batu

Cara Mengetahui Kualitas Batu Kumbung

• Menusuk batu tersebut dengan besi atau kayu yang keras dan tidak mudah patah
• Jika saat ditusuk tidak tertancap maka batu tersebut memiliki kualitas yang baik
• Jika batu tersebut dapat ditusuk oleh kayu atau besi maka batu kumbung tersebut kurang berkualitas dan mudah patah

 

Harga Batu Kumbung

• Harga jualnya bervariasi berkisar 5.000 - 7.500 rupiah dan untuk fondasi harganya berkisar 9.000 - 10.500 rupiah.